Symbian OS Legendaris yang Jadi Pondasi Smartphone Modern

Symbian OS mungkin sudah punah, tapi jangan salah, sistem operasi legendaris ini pernah jadi raja dan meletakkan dasar penting buat teknologi smartphone modern. Yuk, nostalgia bareng!

Symbian OS Legendaris yang Jadi Pondasi Smartphone Modern

Kalau kamu termasuk generasi yang pernah hidup bareng ringtone monophonic dan kamera VGA, pasti gak asing sama yang namanya Symbian OS. Yap, sistem operasi yang satu ini dulu sempat jadi raja di dunia smartphone (sebelum iOS dan Android menyerbu). Tapi meskipun sekarang udah masuk “museum teknologi”, pengaruh Symbian ke dunia smartphone modern tuh gede banget, lho.

 

Di artikel ini, kita bakal kupas tuntas tentang sejarah, fitur canggih (di zamannya), hingga warisan Symbian OS yang masih terasa sampai sekarang. Siap-siap nostalgia, ya!

 

Awal Mula Symbian OS: Bukan dari Nokia, Lho!

Banyak yang salah kaprah dan nganggep kalau Symbian itu buatan Nokia. Padahal, aslinya Symbian OS itu dikembangkan dari sistem operasi bernama EPOC, yang dibuat oleh perusahaan Inggris bernama Psion di awal 1980-an. Nah, dari EPOC itulah lahir Symbian Ltd. di tahun 1998, yang merupakan hasil kolaborasi beberapa perusahaan besar: Nokia, Ericsson, Motorola, dan Psion.

 

Tujuan awalnya simpel: bikin OS khusus untuk perangkat mobile pintar, alias smartphone. Ingat, waktu itu HP masih identik dengan fungsi nelpon dan SMS doang. Jadi Symbian muncul sebagai pionir yang ngajak HP buat jadi lebih "smart".

 

Nokia dan Symbian: Duo Mematikan

Meskipun bukan pencipta awalnya, Nokia adalah pemain terbesar yang mengadopsi dan mengembangkan Symbian OS. Siapa sih yang gak kenal sama seri-seri legendaris kayak Nokia 6600, N-Gage, E71, atau Nokia N95? Semua itu berjalan dengan sistem operasi Symbian, yang pada masanya udah super canggih.

 

Di tahun 2006 sampai 2008, Symbian OS menguasai lebih dari 60% pasar smartphone dunia, lho! Gokil, kan?

 

Fitur-Fitur Canggih Symbian (Di Masanya)

Sekarang mungkin fitur ini kedengerannya biasa aja, tapi dulu Symbian itu termasuk revolusioner banget. Ini dia beberapa fitur andalan Symbian:

 

Multitasking Asli

Beda sama HP lain waktu itu, Symbian udah bisa jalanin beberapa aplikasi sekaligus. Bisa buka MP3 player sambil chatting via Yahoo Messenger, misalnya.

 

Kustomisasi Mendalam

Kamu bisa gonta-ganti tema, ikon, bahkan ngoprek tampilan sistem. Cocok banget buat yang doyan personalisasi.

 

Aplikasi Pihak Ketiga Berlimpah

Ada ribuan aplikasi buat Symbian yang bisa kamu download lewat Ovi Store (versi awal Play Store-nya Nokia). Mulai dari game, utilitas, sampe aplikasi editing foto.

 

Dukungan Kamera dan Multimedia Keren

HP Symbian kayak Nokia N95 punya fitur kamera 5MP dengan autofocus dan flash—sesuatu yang langka banget waktu itu.

 

File Manager Lengkap

Kamu bisa ngelola file di HP kayak di komputer. Bisa copy, paste, rename, dan akses ke folder-folder sistem (kalau HP-nya udah dihack, hehe).

 

Versi-Versi Symbian OS

Symbian bukan cuma satu versi aja. Seiring berkembangnya waktu, Symbian punya beberapa “cabang”:

 

Symbian S60 (Series 60)

Inilah versi paling populer, digunakan di Nokia 6600, E71, dan N95. User-friendly dan punya UI yang cukup intuitif.

 

Symbian UIQ

Digunakan oleh Sony Ericsson dan Motorola. Ciri khasnya: mendukung layar sentuh stylus.

 

Symbian^1, ^2, ^3

Versi-versi ini merupakan evolusi lanjutan. Symbian^3 misalnya, dipakai di Nokia N8 dan punya dukungan multitouch serta grafis lebih halus.

 

Symbian Anna dan Belle

Ini adalah percobaan Nokia buat modernisasi tampilan Symbian agar mirip Android. Tapi sayangnya, udah agak telat.

 

Kenapa Symbian Tumbang?

Meski dulu merajai, Symbian akhirnya tumbang juga. Ada beberapa alasan utama kenapa OS ini kalah saing:

 

Sulit Dikembangkan

Bahasa pemrogramannya rumit, jadi bikin aplikasi untuk Symbian gak semudah bikin app di Android atau iOS.

 

Kurang Cepat Adaptasi

Saat Android dan iPhone muncul dengan UI yang lebih mulus dan intuitif, Symbian masih sibuk “ngejar” ketinggalan.

 

Fragmentasi

Terlalu banyak versi dan varian UI (S60, UIQ, dsb) bikin pengembang dan pengguna bingung.

 

Strategi Nokia yang Gagal

Nokia sempat beralih ke MeeGo, lalu tiba-tiba pindah ke Windows Phone. Alhasil, Symbian ditinggalkan begitu saja.

 

Meskipun udah mati, Symbian punya banyak kontribusi yang masih terasa hingga sekarang

 

Awal Mula Smartphone Modern

Sebelum iOS dan Android populer, Symbian udah memperkenalkan konsep smartphone dengan aplikasi, multitasking, dan konektivitas internet.

 

Inspirasi UI dan UX

Banyak elemen antarmuka di Android atau iOS yang terinspirasi dari Symbian. Contohnya, ikon grid, notifikasi, hingga sistem pengaturan.

 

Penggerak Ekosistem App Store

Ovi Store mungkin gak sebesar Google Play, tapi udah jadi pelopor toko aplikasi resmi.

 

Pengaruh ke Produsen Lain

Sony Ericsson, Samsung, hingga LG pernah pakai Symbian. Artinya, OS ini juga membantu mempopulerkan smartphone di luar ekosistem Nokia.

 

Nostalgia atau Reinkarnasi?

Sekarang udah banyak emulator dan komunitas kecil yang mencoba menghidupkan kembali “roh” Symbian di HP Android. Ada juga tema-tema Symbian untuk Android yang bisa bikin HP kamu tampil retro. Meski gak bakal sepopuler dulu, Symbian tetap punya tempat tersendiri di hati para penggemar teknologi klasik.

 

Penutup

Symbian mungkin udah tinggal kenangan, tapi warisannya gak akan pernah hilang. OS ini bukan cuma sistem operasi jadul, tapi pahlawan yang pernah membuka jalan menuju era smartphone canggih seperti sekarang. Buat kamu yang pernah pakai Symbian, pasti ada rasa kangen dan bangga. Dan buat yang belum pernah ngerasain, semoga artikel ini bisa jadi jendela kecil untuk memahami sejarah smartphone modern.

 

Jadi, mari kita angkat topi (virtual) buat Symbian OS—sang legenda yang pernah berjaya!

 

Kalau kamu punya cerita seru atau pengalaman pribadi waktu pakai HP Symbian, yuk share di kolom komentar! Siapa tahu kita bisa nostalgia bareng.

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow