Firmware Nokia X6-00 Bahasa Indonesia
Review dan Firmware Nokia X6-00 Bahasa Indonesia
Nokia X6 16GB / 8GB, ponsel dengan desain candybar touchscreen garapan vendor ternama Nokia ini merupakan suksesor dari Nokia 5800 XpressMusic yang sebelumnya telah masuk ke pasar ponsel sejak tahun 2008 lalu, dengan membawa layar jenis kapasitif yang lebih responsif akan sentuhan jari, Nokia X6 tampil lebih canggih dari sisi layar ketimbang pendahulunya, namun yang saya rasakan, kehadiran Nokia X6 ini tak seheboh seperti kehadiran Nokia 5800 XpressMusic beberapa tahun lalu, padahal saya rasa kehadiran Nokia X6 ini patut menjadi hal yang menggemparkan mengingat seri suksesornya kali ini membawa beragam fitur yang lebih maju, hhmm..entah apa penyebabnya, namun daripada mikirin itu lama-lama, mending mari kita ulas tentang suksesor Nokia 5800 XpressMusic.
Spesifikasi lengkap Nokia X6 16GB (2010).
JARINGAN |
|
---|---|
Teknologi | GSM/HSPA |
pita 2G | GSM 850/900/1800/1900 |
pita 3G | HSDPA 900 / 1900 / 2100 - tidak termasuk. Lat. Amerika & Brasil HSDPA 850 / 1900 / 2100 - AS |
Kecepatan | HSPA 3.6/0.384 Mbps |
RILIS |
|
Diumumkan | 2010, Januari. Dirilis 2010, Februari |
Status | Dihentikan |
BODY |
|
Ukuran | 111 x 51 x 13,8 mm (4,37 x 2,01 x 0,54 inci) |
Berat | 122 g (4,30 ons) |
SIM | SIM mini |
TAMPILAN |
|
Jenis | TFT |
Ukuran | 3,2 inci, 28,2 cm2 (~49,9% rasio layar-ke-bodi) |
Resolusi | 360 x 640 piksel, rasio 16:9 (~ kepadatan 229 ppi ) |
Perlindungan | Kaca Gorila Corning |
PLATFORM |
|
OS | Symbian 9.4, Seri 60 rel. 5 |
CPU | ARM 434 MHz 11 |
PENYIMPANAN |
|
Slot kartu | TIDAK |
Intern | RAM 16GB 128MB |
KAMERA UTAMA |
|
Lajang | 5MP, AF |
Fitur |
|
Video | 480p@30fps |
SUARA |
|
Pengeras suara | Ya, dengan speaker stereo |
colokan 3,5mm | Ya |
KOMUNIKASI |
|
WLAN | Wi-Fi 802.11 b/g, UPnP |
Bluetooth | 2.0, A2DP |
GPS | Ya, dengan A-GPS; Peta Ovi 3.0 |
Radio | Radio FM stereo, RDS |
USB | microUSB 2.0 |
FITUR |
|
Sensor | Akselerometer, kedekatan |
Peramban | WAP 2.0/xHTML, HTML, Adobe Flash Lite |
Lainnya |
|
BATERAI |
|
Jenis | Baterai Li-Ion 1320 mAh yang dapat dilepas (BL-5J) |
Siaga | Hingga 420 jam (2G) / Hingga 450 jam (3G) |
Waktu bicara | Hingga 11 jam 30 menit (2G) / Hingga 6 jam (3G) |
Bermain musik | Hingga 35 jam |
ANEKA RAGAM |
|
Warna | Hitam, Pink di atas Putih, Kuning di atas Putih |
SAR | 1,31 W/kg (kepala) 1,13 W/kg (badan) |
SAR UE | 1,11 W/kg (kepala) |
Harga | Sekitar Rp. 500.000 (Bekas) |
Layar Kapasitif ? pasti sudah tidak asing lagi para pembaca dengan layar jenis ini, layar yang pertama kali diperkenalkan oleh iPhone seri pertama ini telah menjadi tren layar sentuh saat ini, namun walaupun telah banyak yang menggunakan kapasitif, bukan berarti akan sama rasanya dengan layar iPhone/iPod Touch, hhmm..awalnya saya merasa kalau layar Nokia X6 akan sama rasanya dengan layar milik iPhone, namunn..hhmm..lebih baik mari kita baca di bawah sini saja.
1.Harga
Nokia X6 16GB untuk bulan agustus 2010 di sekitar bandung dipatok dengan harga Rp. 3.400.000, untuk kota lain pun tak jauh perbedaan harganya, bisa jadi lebih murah ataupun lebih mahal, dengan garansi asli milik Nokia, saya rasa harga segini masih tergolong wajar, mengingat beberapa fitur disini mengalami peningkatan.
2. Kesan Awal
Melihat desian Nokia X6 yang berwarna hitam gelap, namun saya merasa lekukan tajam pada setiap sisi Nokia X6 membuatnya terlihat kurang manis, namun disamping itu, dengan kehadiran layar kapasitif dengan solid glass di permukaan layar Nokia X6 membuatnya terlihat mahal dan tak murahan seperti Nokia 5800 Xpressmusic, dengan hadirnya layar solid glass itu pun membuatnya terlihat seperti coklat batangan atau remot home theatre, ...disamping itu, saya tak merasakan adanya sesuatu yang “wah” saat melihat ponsel ini pertama kali secara langsung, jadi dari lubuk hati saya tersendiri jika ingin menyampaikan kesan awal adalah “hhmm ternyataa, yaa bagus-bagus aja..”
3. Desain
Dengan desain candybar layar sentuh, Nokia X6 kali ini memiliki dimensi yang lebih tipis sedikit ketimbang Nokia 5800 Xpressmusic, saat saya mencoba membandingkan ukuran kedua ponsel tersebut, saya mendapati Nokia 5800 masih lebih tebal dibandingkan Nokia X6 yang masih menggunakan case, itu dalam keadaan Nokia 5800 tanpa case apapun masih lebih tebal ketimbang Nokia X6 pakai case, hhmm..
Selain ukuran yang lebih tipis, Nokia X6 tetap hadir dengan layar berukuran 3.2” inci dengan rasio 16:9 andalannya, sama halnya dengan ponsel layar sentuh symbian versi 5 Nokia lainnya. Di sisi kiri ponsel tak terlihat lagi slot memori yang dapat kita buka, jadi hanya ada slot sim card di bagian sebelah kiri layar. Shutter kamera Nokia X6 lebih imut dibandingkan Nokia 5800 XpressMusic, namun dari segi kenyamanan saya rasa sama saja dengan pendahulunya.
Download Firmware Nokia X6-00 Bahasa Indonesia :
☞ Nokia X6-00 [16 Gb] RM-559_v.40.0.002_Black_Red_[Bi]
Server 1 | Server 2 | Server 3 |
Bagian depan ponsel ini, kita akan disuguhi dengan 3 tombol penting ala Nokia yaitu Call, menu dan Call end, 3 tombol tersebut tak pernah absen dari setiap ponsel symbian versi 5 Nokia, namun kali ini kita akan menemukan tombol yang menurut saya lebih nyaman ketimbang milik pendahulunya (Nokia 5800xm), walaupun tak ada batasan antar ketiga tombol tersebut, namun karena ketiga tombol tersebut memiliki ukuran yang besar dan lebar, dapat memudahkan kita untuk menekan tombol tersebut, menekannya pun tak begitu keras..
4. Input Messaging
Karena ponsel ini juga menggunkan Symbian versi 5 layaknya Nokia 5530/5800/5230 dan semacamnya, maka metode pengetikannya pun tak ada bedanya denga ponsel Nokia layar sentuh lainnya. Kita dapat berpindah dari modus kepyad alphanumeric menuju full screen qwerty dengan mengganti posisi ponsel menjadi landscape tanpa adanya efek animasi, saya rasa perpindahannya sudah tergolong cepat dibandingkan Nokia 5800 .
Saat saya mencoba mengetik menggunakan ponsel ini dengan modus keypad qwerty virtual, saya merasa adanya peningkatan dari segi kenyamanan penulisan, tentu saja peningkatan tersebut disebabkan oleh hadirnya layar jenis kapasitif yang membuat aksi mengetik kita menjadi lebih nyaman karena tak menghabiskan banyak energi untuk menekan layar seperti di Nokia 5800 Xpressmusic, namun sayangnya, walaupun ponsel ini telah mengusung layar kapasitif, namun fitur multi-touch sendiri masih belum saya rasakan disini, jadi penggunaannya masih single touch, sungguh sangat disayangkan Nokia tidak menyertakan pembaruan tersebut berupa fitur multi-touch.
5. Tampilan Layar
Saat layar dalam keadaan terkunci, satu-satunya cara untuk membuka kunci layar adalah dengan menggeser switch yang ada di sisi kanan ponsel, jadi tak ada fitur swipe to unlock seperti Nokia C6 disini, masih menggunakan cara manual, hal ini sangat disayangkan mengingat dimana Nokia tidak menyertakan update FW yang memiliki fitur terbaru tersebut. Saat layar telah terbuka, kita akan menemukan tampilan home screen yang pastinya sudah sangat sangat tidak asing lagi, dengan tema home screen contacts bar yang sering (selalu) kita lihat dari jaman Nokia 5530 Xpressmusic dulu. Untuk tampilan antar menu pun tak ada perbedaan dengan Nokia Symbian v5 lainnya, tampilan grid ala Nokia dan icon aplikasi khas Nokia masih tetap ada di ponsel ini.. (yg udah pake Nokia 5800 dan semacamnya, pasti udah sangat gak asing dengan tampilan ponsel ini)
6. Fitur-fitur.
A. Pemutar Musik
Sebagai ponsel yang menyandang seri X terbaru (seri X juga merupakan seri lanjutan dari XpressMusic), tentu saja fitur musik adalah hal yang paling diutamakan dari ponsel ini, dengan membeli ponsel ini kita memiliki akses tak terbatas untuk mendownload lagu dari server musik Nokia, salah satu keunggulan dari seri Nokia X6 ini, selain akses ke portal musik secara gratis, kita juga akan disuguhi dengan pemutar musik yang handal ala Nokia.
Namun jujur-jujuran saja, saat saya membandingkan speaker Nokia X6 dengan Nokia 5800 Xpressmusic saya, suara Nokia 5800 xpressmusic saya masih mendominasi, dalam kata lain keluaran suara X6 masih kalah bertenaga ketimbang Nokia tube, padahal dengan ukuran lobang speaker yang lebih lebar dari pendahulunya, Nokia X6 mengeluarkan suara ponsel yang kurang bertenaga dan dari pendahulunya dan juga kurang seimbang suara yang keluar, jadi terdengan treble terlalu tinggi, menyebar ke segala arah namun tak seimbang, padahal kedua ponsel tersebut telah saya setting dengan equalizer dan volume yang sama, lumayan mengecewakan memang, tapi untung saja, disamping itu Nokia telah menyediakan headset tipe baru berjenis earplug , headset yang juga memilki tombol pintas musik yang lebih nyaman dan mudah digunakan.
B. Video Player
pemutar video di ponsel ini sama halnya dengan Nokia 5800 Xpressmusic, gak ada peningkatan dimana tetap belum bisa memutar file divx dan semacamnya, masih sebatas mp4, flv, 3gp dan sekeluarga, hehe..kualitas pemutar videonya pun tergolong halus dan nyaman ditonton di layar rasio 16:9 ini.
C. Kamera
Ini salah satu fitur yang mengalami peningkatan dari pendahulunya, Nokia X6 dibekali dengan kamera 5Mpix AF dengan lensa Carl Zeiss Tessar andalan Nokia, meningkatnya resolusi pada ponsel ini juga membawa hasil yang lumayan meningkat dari sebelumnya, yaitu lebih terang dan lebih sedikit blurnya.
Saya bandingkan dengan Nokia 5800 hybrid saya yang telah menggunakan fw c6, viewfinder kedua ponsel berbeda jauh, dimana layar Nokia 5800 saya lebih banyak blurnya sedangkan Nokia X6 lebih sedikit blurnya dan lebih terang.
Di atas adalah contoh hasil kamera Nokia X6, menggunakan modus macro tanpa flash, sebenarnya kurang lebih sama lah dengan Nokia 5800 (bila masih menggunakan fw 5800 asli), apalagi terkadang hasil Nokia X6 terlihat over brightness dan warna putih mendominan pada layar, kalau kita perhatikan secara lebih seksama, mirip dengan viewfinder Nokia 5230 bila kita melakukan pengambilan di daerah yang memiki sumber cahaya yang cukup.
D. Layar Kapasitif
Hadirnya layar kapasitif juga menjadi nilai plus bagi seri suksesor ini, mengingat pendahulunya hanya dibekali layar resistif, kali ini Nokia terlihat lebih serius untuk meningkatkan kualitas layar ponsel Nokia X6. dengan hadirnya layar yang lebih responsif ini memudahkan kita untuk melakukan pengetikan dan aksi navigasi di layar, hanya dengan sentuhan jari makan ponsel akan merespon. namun sangat disayangkan sekali, seperti yang telah saya sebutkan sebelumnya, UI Nokia sendiri masih belum mendukung fitur multi-touch, sangat disayangkan mengingat ponsel ini sudah menggunakan layar tipe kapasitif yang memungkinkan adanya fitur multi-touch tersebut..
E. Gaming
Untuk bermain game sendiri, dengan prosesor yang sama dengan pendahulunya, saya merasakan bermain game disini patah-patah, dan tak jauh beda dengan pendahulunya, bermain game di ponsel ini ya apa adanya yang bisa kita dapatkan, bukan berarti saya menjelek-jelekkan, namun ya mau diapain lagi, sudah seperti itu adanyaa.
F. Memori
Nahh, inilah salah satu peningkatan yang tergolong penting bagi ponsel musik, sekarang itu memori 1 GB sudah tidak ada apa-apanya lagi, bahkan saya sendiri pun yang membawa memori 8 GB merasa kekurangan, jadi dengan hadirnya memori 16 GB ini sendiri membuat ponsel ini mampu menampung ribuan lagu, dan ternyata, memori internal ponsle ini juga ada loh, sekitar 230 MBan, dan memori internal harddisc mini bertindak layaknya memori eksternal, jadi terpisah dengan memori internal ponsel ini sendiri.
Tapi ya seperti itulah, bila kita menggunakna ponsel tanpa memori yang dapat kita keluarkan, kita tidak dapat mengeluarkan dan mengganti memori, terlebih bila kita ingin menambahnya, namun walaupun begitu, saya rasa memori 16 GB sudah cukup untuk urusan multimedia dan semacamnya..
dan sedikit informasi, karena Nokia X6 ini ada beberapa macam tergantung kapasitas memorinya, Nokia X6 32GB sendiri tidak masuk ke pasaran Indonesia.
7. Daya Tahan
Daya tahan baterai ponsel ini dalam sekali pengisian baterai dapat tahan sekitar 2 hari dengan pemakaian normal, tak jauh beda dengan pendahulunya, dan itu pun akan berkurang sejalan dengan penggunaan kita yang menumpuk, bisa saja ponsel ini hanya tahan selama 1 hari sekali charging..
Apa Reaksi Anda?