Firmware Nokia N82 Bahasa Indonesia

Nokia menghadirkan ponsel kamera 5 megapiksel lainnya ke pesta dengan N82. Dan kamera tidak semuanya ditawarkan di sini karena ponsel ini penuh dengan fitur. Hal positif untuk dikatakan adalah N82 tidak terlalu berat. Faktanya, pada 114g setara dengan ponsel yang lebih ringan. Tapi itu sangat luas untuk ponsel gaya candybar dengan tinggi 112mm, lebar 50.2mm dan tebal 17.3mm yang cukup besar. Hasilnya adalah Anda akan membutuhkan kantong yang cukup besar jika Anda ingin membawa N82 setiap hari.

Anda mungkin berpikir dengan ponsel setinggi ini bahwa ada banyak ruang untuk layar dan tombol angka yang bagus, dan saya setuju. Tapi desainer Nokia jelas tidak. Layarnya bagus dan berukuran 2,4 inci dari sudut ke sudut dan menawarkan area yang dapat dilihat yang saya ukur dengan lebar 36mm dan tinggi 49mm. 240 x 320 pikselnya bagus dan dapat menampilkan 16,7 juta warna. Tombol angka dan tombol yang terkait adalah sesuatu yang luar biasa.

Pertama, tombol angka itu sendiri adalah strip sempit yang bisa sangat mengganggu untuk dipukul secara akurat. Saya benci desain ini ketika dibawa ke tingkat N oleh Sony Ericsson di W880i -nya , dan hampir belajar untuk hidup dengannya di W610i dan K550i.

Namun, saya tidak bisa mengatakan saya telah belajar untuk menyukainya. SMS cepat agak menyakitkan, dan secara estetika tombol angka terlihat hilang. Mereka bisa jadi jauh lebih besar mengingat ruang yang tersedia. Kunci lainnya tidak jauh lebih baik. Cincin navigasinya OK tapi agak kecil untuk kenyamanan total, dan di kiri dan kanannya terdapat rocker yang memberi Anda akses ke softmenu, menu aplikasi Nokia, dan fungsi Batal.

Tepat di bagian luar adalah tombol Panggil dan Akhiri, hampir benar-benar ketinggalan karena mereka duduk hampir di tepi samping telepon. Tapi setidaknya tanda mereka jelas. Penggunaan warna putih pada latar belakang perak untuk tombol lainnya berarti bahwa dalam beberapa kondisi pencahayaan saya hampir tidak dapat melihat tandanya sama sekali.

Download Firmware Nokia N82 Bahasa Indonesia :

☞ Nokia N82 RM-313_v.35.0.002_[Bi]

Ada satu lagi tombol depan yang perlu diperhatikan – tombol Multimedia. Duduk di sisi kanan rocker ini membuka submenu ke aplikasi ponsel yang lebih berorientasi multimedia – galeri gambar, pemutar musik, penampil video, game, Nokia Maps, Internet, oh dan untuk beberapa alasan aneh, Kontak Anda juga.

Semua aplikasi dapat diakses dengan cepat dari menu utama Nokia dan sementara proses pemilihan animasi yang rapi, itu tidak menambah sesuatu yang praktis untuk proses pemilihan aplikasi. Tetap saja, saya pernah melihat ini sebelumnya dari Nokia, dan tidak diragukan lagi saya akan melihatnya lagi.

Tombol samping memberi Anda akses ke kamera dan kontrol pemutaran gambar, dan pengatur volume berfungsi ganda untuk pembesaran kamera. Ini jauh lebih konvensional dan baik-baik saja dalam penggunaan sehari-hari.

Jika semua ini terdengar sangat negatif, izinkan saya segera menyebutkan fitur yang saya sukai. Layar berputar. Sudah lama dimungkinkan untuk menjentikkan layar pada beberapa ponsel ke dalam format lanskap untuk melihat situs Web dan aktivitas lainnya. Tapi N82 melangkah lebih jauh, mengorientasikan ulang dirinya sendiri saat Anda memutar ponsel di tangan Anda. Anda dapat mematikan fitur ini jika Anda tidak menyukainya, tetapi menurut saya agak menyenangkan memiliki layar yang mewajibkan secara otomatis.

Saya juga suka Wi-Fi. Ini dengan cepat menjadi fitur standar di ponsel Nokia kelas atas, tetapi itu tidak membuatnya kurang diterima di sini. Memindai jaringan dan melompat sangat mudah, dan dari sana Web seluler hanya dengan menekan beberapa tombol saja.

Wi-Fi dengan baik melengkapi 3G dengan dukungan HSDPA untuk mengunduh lebih cepat melalui udara. Tri-band GSM dengan GPRS ada di sini untuk saat-saat ketika Anda berada di luar jangkauan 3G atau Wi-Fi. Oh – dan ada juga GPS bawaan, untuk digunakan dengan Nokia Maps yang sudah terkenal.

Platform N-Gage Nokia juga ada di sini, seperti yang ada di beberapa ponsel kelas atas perusahaan baru-baru ini. Ada kamera menghadap ke depan untuk panggilan video dua arah, terletak, seperti yang Anda harapkan hari ini, di atas layar.

Kamera utama adalah salah satu yang terbaik yang pernah saya lihat di ponsel. Lensa Carl Zeiss berfungsi dengan baik, mode makronya praktis, fokus otomatis sepertinya bekerja dengan baik, dan lampu kilat xenon sangat kuat dan sangat membantu di dalam ruangan. Saya suka penutup lensa karena perlindungan yang ditawarkannya dan karena yang perlu Anda lakukan hanyalah menggesernya untuk menjalankan perangkat lunak kamera.

Tampilan berwarna difoto di dalam ruangan di bawah pencahayaan rumah biasa dan dengan kamera pada pengaturan otomatisnya (pengaturan otomatis digunakan untuk semua foto uji). Latar belakangnya tidak seputih yang seharusnya, tetapi warna pada piringan itu sendiri kuat, dan fotonya tajam.

Dan jika Anda ingin menampilkan foto, video, atau layar ponsel Anda di TV, atau perangkat tampilan lain yang sesuai, tersedia kabel TV-out. Untuk pemutaran musik terdapat konektor headset 3.5mm yang saya anggap sebagai langkah yang sangat positif. Speaker stereo di telepon itu sendiri terasa sedikit menarik perhatian saya, tetapi volumenya dikemas dengan banyak. Masa pakai baterai rata-rata berada di sisi yang baik, dengan telepon memberi saya sedikit lebih dari tujuh jam musik dari kartu microSD, dengan daya baterai penuh. Radio FM melengkapi pemutaran lagu dan podcast.

Ada memori internal 100MB, dan Nokia menyediakan kartu microSD 2GB untuk menambahnya. N82 tidak mendukung SDHC jadi kartu 2GB adalah batas Anda sejauh menyangkut kapasitas penyimpanan.